salam dari selayang.....
muhammad Bin Husain Bin Hamdan berkata: ketika saya di masjid Yazid Bin Harun,saya bertanyakan kepada seorang yang duduk disampingku: Siapakah namamu?Jawabnya:Saied.saya bertanya: siapakah gelaranmu?Jawabnya:Abu Usman.Lalu saya bertanya tentang keadaannya.Jawabnya: Kini telah habis belanjaku.Lalu saya bertanya: dan siapakah engkau harapkan untuk kepentinganmu itu?Jawabnya: Yazid Bin Harun.Maka saya berkata kepadanya: Jika demikian,maka ia tidak menyampaikan hajatmu dan tidak membantu/meringankan keperluanmu.Dia bertanya: Dari mana engkau mengetahui akan hal itu?Jawabku: Saya telah membaca dalam sebuah kitab;
Bahawasanya ALLAH telah Bersabda ; demi kemuliaanKU dan kebesaranKU dan kemurahanKu dan ketinggianKU di atas Arasy,AKU akan mematahkan harapan orang yang berharap selainKU dengan kekecewaaan dan AKU akan pakaikan ia pakaian kehinaan di mata orang dan aku singkirkan ia dari dekatKU dan aku putuskan dari hubunganKU.Mengapa ia mengharapkan lainKU dalam kesukaran padahal kesukaran itu ditanganKU dan aku yang dapat menyingkirkannya.Dan mengharap selainKU serta mengetuk pintu lain padahal kunci pintu-pintu itu tertutup,hanya pintuKU yang terbuka bagi siapa yang berdoa minta kepadaKU.Siapakah yang pernah mengharapkan AKU untuk menghalaukan kesukarannya lalu aku kecewakan?Siapakah yang pernah mengharapkan AKU kerana besar dosanya lalu AKU putuskan harapannya?
Atau siapakah yang pernah mengetuk pintuKU lalu tidak aku bukakan?AKU telah mengadakan hubungan yang langsung antaraKU dengan angan-angan dan harapan semua makhlukKU,maka mengapa kau bersandar selain dariKU?Dan aku telah menyediakan semua harapan hambaKU tetapi tidak puas dengan perlindunganKU dan aku telah memenuhi langitKu dengan makhluk yang tidak jemu bertasbih kepadaKU dari para malaikat dan AKU perintahkan mereka supaya tidak menutup pintu antaraKU dengan hambaKU,tetapi mereka tidak percaya kepada SabdaKU.Tidakkah mngetahui bahawa siapa yang ditimpa bencana yang Aku turunkan,tiada yang dapat menyingkirkannya selain AKU,maka mengapakah AKU melihat ia dengan segala angan-angan harapannya selalu berpaling dariKU?Mengapa ia tertipu oleh lainKU?
AKU telah memberi kepadanya dengan kemurahanKU apa-apa yang tidak ia minta,kemudian AKU yang mencabut daripadanya lalu ia tidak minta kepadaKU untuk mengembalikannya,dan minta kepada lainKU.Apakah AKU yang memberi sebelum diminta kemudian jika diminta lalu tidak memberi sebelum diminta?Apakah AKU bakhil (kikir) sehingga dianggap bakhil oleh hambaKU?Tidakkah dunia dan akhirat itu semua milikKU?Tidakkah semua rahmat dan kurnia itu ditanganKU?Tidakkah dermawan dan pemurah itu sifatKU?Tidakkah AKU tempat semua harapan?Maka siapakah dapat memutuskannya daripadaKU?dan apa pula yang diharapkan dari orang-yang mengharap?Andaikan AKU berkata kepada semua penduduk langit dan bumi: mintalah kepadaKU,kemudian AKU memberi kepada masing-masing orang fikiran apa yang terfikir pada semuanya,lalu AKU beri semua itu tidak akan mengurangi kekayaanKU meskipun sekecil debu?Maka bagaimana akan berkurang kekayaan yang lengkap sedang AKU yang mengawasinya?Alangkah sial (celaka) orang yang putus rahmat dariKU.Alangkah kecewa orang maksiat kepadaKU dan tidak memperhatikan AKU dan tetap melakukan yang haram dan tiada malu kepadaKU.
maka orang itu berkata: Ulangi keteranganmu itu.Lalu menulisnya.
kemudian ia berkata: Demi ALLAH,setelah ini saya tidak usah menulis suatu keterangan yang lain.
petikan : terjemahan Al-Hikam (pendekatan abdi pada Khaliqnya) m/s 46-47
Ku sedekahkan Al-Fatihah buat Abu Fadhil Ahmad bin Muhammad bin Abdul Karim bin Abdurrahman bin Abdullah bin Ahmad bin Isa bin al-Husain bin Atha'Allah Al-Iskandari.
(As Syeikh Ibnu Atho'illah) sebagai pengarang kitab ini.
Allah berfirman (maksudnya):
“Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina”.” (Surah al-Mu’min, 40: 60)
wallahua'lam.....
2 comments:
perkongsian yg baik.. al fatihah, moga rohnya ducucuri rahmat
salam....
kak maiyah-terima kasih...
Post a Comment