mengharap selain dari ALLAH

salam dari melaka.....

sudah menjadi fitrah manusia,ada ketikanya kita dapat mengecapi kesenangan atas nikmat ALLAH dan ada ketikanya kita diuji oleh ALLAH dengan berbagai bagai ujian.maka dalam hal keadaan kita berduka dan mengharapkan ujian itu berlalu,kita melakukan sesuatu untuk menghindarkannya melalui cara yang mungkin bertentangan dengan syariat dengan tanpa kita sedari.
dalam perjalanan kita menuju kehadrat ALLAH SWT,tahap kebergantungan kita kepada ALLAH masih belum mencapai erti tawakkal yang sebenar.
apabila diuji dengan kesakitan,kita bergantung kepada ubat ubatan.kita YAKIN ubat ubatan itu mampu menyembuhkan penyakit yang kita alami.hinggakan sampai satu tahap dimana kita YAKIN dengan kepakaran sang doktor.apabila seseorang doktor itu mampu menjalankan perubatan terhadap diri kita dengan lancar,pembedahan misalnya,kita merasakan yang menyembuhkan penyakit kita adalah doktor hinggakan kita lupa bahawa ALLAH lah yang memberi kesakitan dan ALLAH lah yang menyembuhkan segala penyakit kita.

begitu jugalah apabila kita menggunakan khidmat bomoh.apabila kita atau orang yang kita sayangi KONONNYA dirasuk atau terkena buatan orang,kita meletakkan harapan yang tinggi terhadap bomoh itu untuk mengubati penyakit itu.apabila bomoh mengatakan si polan bin si polan yang melakukannya,maka tanpa syak wasangka lagi,kita PERCAYA dengan kata kata bomoh itu.lupakah kita siapa yang berkuasa memberi mudharat terhadap diri kita?mengapa kita melakukan kebiadapan terhadap ALLAH dengan menyamakan qudrat ALLAH dengan qudrat makhluk ciptaanNYA?malah lebih teruk lagi kita meminta pertolongan dari bomoh siam atau bomoh orang asli yang langsung tidak meyakini akan ketuhanan ALLAH.mengapa sebagai ummat islam yang mengucapkan kalimah tauhid,yang lebih hampir kepada ALLAH tetapi meletakkan pengharapan puak kafir yang terang terang tidak percaya kepada ALLAH?seseorang yang menjejakkan kakinya ke tangga rumah bomoh kafir sebenarnya dia telah melakukan syirik yang amat besar kepada ALLAH.

diceritakan seorang pemuda yang dalam pelayaran terdampar dilautan apabila kapalnya dipukul ombak.dalam hal keadaanya yang lemah dan tidak terdaya kerana telah terlalu lama berpaut pada sekeping papan,maka dia pun berkata,"YA ALLAH,sekiranya aku terselamat dalam musibah yang menimpa diriku pada waktu ini,maka aku bernazar kepadaMu untuk menyedekahkan 1000 dinar kepada orang yang pertama yang kujumpa".maka bertawakkallah pemuda itu dan menyerahkan nasib dirinya kepada ALLAH.
di satu tempat pula,seorang wanita yang membawa roti untuk dijual.setibanya di satu kawasan pesiran pantai,seekor gagak menyambar roti yang dibawanya itu.denganperasan sedih,wanita itu menyerahkan segala ketentuan kepada ALLAH.Maha Suci Allah,gagak yang mengambil roti itu bukanlah digunakan untuk keperluan dirinya tetapi untuk diberikan kepada pemuda yang terdampar tadi.
maka dengan izin ALLAH,pemuda itu selamat sampai ke pesisiran pantai.melihatlah pemuda itu akan wanita yang dicuri rotinya oleh gagak tadi.maka teringatlah pemuda itu akan nazarnya kepada ALLAH,lalu dicarinya 1000 dinar untuk diberikan kepada wanita itu tadi.
lihatlah akan perancangan ALLAH apabila seseorang itu dalam hal keadaan dirinya yang bertawakkal kepada ALLAH.sipemuda yang menyerahkan ketentuan hidup matinya kepada ALLAH tanpa bergantung kepada pertolongan selain ALLAH.si wanita yang redha akan musibah yang menimpa dirinya dan bersabar,maka ALLAH menggantikan dengan sesuatu yang lebih baik dari sebuku roti yang telah hilang dari tangannya.

diceritakan pula seorang ahli sufi yang di uji oleh ALLAH dengan penyakit.lalu bertanya sahabatnya,"mengapa engkau tidak memohon pertolongan kepada ALLAH?".lalu,dijawab oleh ahli sufi itu,"bagaimana perlu aku memohon pertolonganNYA sedangkan penyakit yang menimpaku ini adalah datang dariNYA.DIA juga memegang ubat bagi penyakitku ini dan dia MAHA MENGETAHUI akan keadaan diriku pada ketika ini.maka hal keadaan diriku ini telah kuserahkan hanya kepadaNYA untuk menentukannya".
lihatlah keteguhan hati dan tahap keimanan seseorang yang mengharap terus kepada ALLAH.mereka sedar bahawasanya meminta bantuan selain dari ALLAH adalah satu kesyirikan kepadaNYA.

kalaulah makhluk yang diminta pertolongan oleh kita juga memohon pertolongan kepada ALLAH,maka mengapa kita bergantung harap kepada makhluk itu?mengapa kita tidak terus memohon pertolongan kepada YANG MAHA MEMBERI PERTOLONGAN?

-WALLAHUA'LAM-